Mood Jelek = Anugerah ..!!

8:23 PM Unknown 0 Comments

Assalamualaykum semua..


Jadi teringat dengan salah satu tips menulis dari Bang Tere-Liye, salah satunya adalah mood jelek adalah anugerah. Wooh, sepertinya agak clumsy dan wagu, tapi aku telah membuktikannya kok..  :D


Pada suatu ketika, di malam hari aku mengupas mangga. Ku potong potong kecil kecil dan ku masukkan dalam blender. Ku tambahi gula dan air. Selanjutnya ku blender (hrrrrrr!!!).
(Apa ini resep buat jus?)
Bukan.
Aku menuangkan larutan tersebut ke dalam cetakan. Sedikit demi sedikit. 3 sendok makan setiap cetakan. Harus pas. Setelah itu, kuambil coklat dan kululurkan ke cetakan yang telah terisi larutan  tadi, membentuk gambar spiral, love, zig zag, daun, huruf a, huruf t, dan lainnya.


Setelah selesai, kumasukkan dalam frezzer dan kubiarkan larutan yang sudah luluran itu kedinginan.


***
Keesokan harinya aku pulang sore, very tired, i am exhausted. Kubuka frezzer, berharap sang larutan menjadi solid.


Astaghfirullaahhh...  


Ternyata disana di dalam frezzer hanya tersisa cetakannya. Habis semua. Tidak ada yang tersisa. Mungkin yang tersisa hanya coklat yang menempel disudut sudut cetakan. 




Aku belum merasakan sedikitpun jus beku yang kubuat kemarin malam. Sungguh mengecewakan sekali (terrible thing!!).


Sesuai sabda Nabi Muhammad, jika kamu marah maka duduklah, jika belum bisa berhenti, maka wudhulah, lalu kelanjutannya apa aku lupa.


tapi aku memilih untuk langsung tidur (kesel banget aku, badan dan pikiran!)


***
Keesokan harinya ada "TWO DAYS COMPETITION" dan aku (dengan paksaan.. T_T ) ikut lomba membuat puisi. Padahal aku masih merasa bad mood gara gara my freeze juice was gone kemarin!!


Saat dihadapkan kertas HVS, aku bingung mau menulis apa (ini pemaksaan). Biasanya aku tidak bisa menulis kalau sedang tidak ingin menulis.


Tapi, menulis merupakan suatu refleksi diri, yang aku ketahui saat itu begitu. Saat itu aku baru menyadari kenapa tidak aku tulis apa yang sebenar benar benarnya aku rasakan. Aku merasakan bad mood maka aku bisa menuliskan kesedihanku itu dalam tulisan, dalam puisi.


Karena sesungguhnya sesuatu yang berawal dari hati akan bermuara di hati juga. 
Puisi yang baik menurutku adalah yang seperti itu, yang ditulis dengan hati.
Maka orang yang akan membacanya (percaya atau tidak..) akan merasakan sesuatu yang kita rasakan juga, kata kata yang kita tulis akan mengenai hati mereka.


Itulah sebabnya tulisan dapat mengubah peradaban. ^___^


Oh ya, dengan mood jelek itu, aku telah membuat satu buah puisi. Jangan bersedih judulnya.


Dengan suasana hati yang buruk, aku berhasil membuat puisi.


Seperti orang orang lainnya, yang telah membuat puisi yang indah saat orang tuanya meninggal, saat melihat bangsa terinjak injak, saat putus cinta, dll. Merekalah juga orang orang yang sedang dirundung duka dan menggoreskan jeritan kata kata hati mereka kedalam suatu tulisan atau puisi. ^_^


Dan yang paling indah adalah saat kita membaca tulisan itu dan merasakan apa yang mereka rasakan kemudian melakukan tindakan yang nyata untuk menghilangkan kesedihan itu. Itulah kawan yang kumaksudkan dengan mengubah peradaban (dengan tindakan, walaupun kecil).


***


Alhamdulillah, Jangan Bersedihku berhasil menjadi pemenang 1. Alhamdulillah yah.. ternyata jus beku dapat tergantikan dengan sesuatu yang lebih baik, pasti ada hikmah dibalik suatu kejadian jika kita mau berusaha untuk mencarinya.


Aku senang.
Dan saat inilah (saat mood baik)
aku susah membuat puisi (tulisan)  T____T




Merciiii...^ ^
Wassalamualaykum yah...


  




  

0 komentar: